Memiliki wajah yang cantik dan tampan merupakan dambaan semua orang pastinya. Namun hanya sebagian orang yang beruntung diciptakan dengan wajah yang rupawan dan cantik seperti bidadari. Maka hal ini bisa menjadikan kecemburuan sosial bagi yang kurang beruntung dengan penampilan yang dimilikinya. Sehingga mencari jalan keluar yang singkat yaitu dengan melakukan Operasi plastik.

Operasi plastik merupakan operasi pergantian atau perbaikan pada kulit wajah agar lebih terlihat cantik sesuai dengan yang diinginkan orang yang melakukan operasi tersebut, untuk operasi plastik sendiri tidak hanya merubah wajah anda menjadi lebih terlihat cantik dan ganteng saja, bahkan jerawat pun tidak akan tumbuh pada wajah anda karena tidak mungkin juga jerawat akan tumbuh di plastik. Hehe. Nah apakah kalian tahu negara mana yang paling dominan sering melakukan operasi plastik demi untuk mendapatkan perhatian dari orang lain? Kalau saya kasih tahu yaitu Negara Korea. Dimana Korea merupakan negara yang sudah maju dengan peradaban mulai dari angkatan militer dan ekonominya, namun masyarakat sana masih kurang menghargai dengan karya Tuhan itulah yang namanya kurang menghargai sesuatu yang diberikan kepada dirinya sendiri. Sehingga ingin terlihat sempurna dengan jalan singkat yaitu operasi plastik. Baik bagian wajah secara menyeluruh, hidung, telinga, dan bagian lainnya yang menurut mereka perlu di perbaiki.

Perlu kalian ketahui dengan mengambil jalan seperti ini kita juga harus tahu apa bahaya atau efek samping dari operasi plastik ini sendiri. Banyak orang yang gagal dalam melakukan operasi plastik dan menyesal dengan apa yang diperbuatnya. Maka pastikan terlebih dahulu jika kalian ingin mengambil langkah untuk operasi plastik. Maka pahami dulu apa yang akan terjadi jika operasi plastik yang anda jalani gagal.

Berikut ini bebapa Efek samping dari gagalnya dan bahaya melakukan operasi plastik, semoga kalian dengan membaca postingan ini cepat sadar  dengan pemberian Tuhan yang mana masih diberikan kesempurnaan di bandingkan dengan saudara kita yang cacat.